"Meluapnya air sungai Lae Cinendang akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Jumat sore, 20 November 2020, di Kabupaten Aceh Singkil sehingga mengakibatkan banjir meluas ke beberapa kecamatan lain," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Rabu, 25 November 2020.
Sunawardi memerinci empat kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamata Simpang Kanan ada enam desa yang terdampak. Kemudian Kecamatan Gunung Meriah, dengan empat desa terdampak.
"Kemudian, di Kecamatan Singkil ada 11 desa yang terdampak dan Kecamatan Kota Baharu, satu desa," ujarnya.
Baca: 2.172 Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil terus melakukan pemantauan ke lokasi terjadinya banjir. Selain itu pendataan pun tengah dilakukan.
"Untuk dampak material akibat banjir dari data sementara yakni rumah warga dan fasilitas umum, jalan nasional Singkil-Subulussalam terendam. Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana ini" ujarnya.
Dia mengungkap, kini di Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah air sudah surut. Sedangkan di Kecamatan Singkil dan Kecamatan Kota Baharu masih banjir.
"Untuk ruas jalan Singkil-Subulussalam sudah bisa dilewati kendaraan," jelasnya.
(LDS)