Pengerjaan RS Lapangan Bogor Dikebut

Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerangkan, pengerjaan rumah sakit lapangan kini kejar target. Lantaran kebutuhan fasilitas penanganan covid-19 sangat mendesak, terlebih rata-rata ada 70 kasus baru per hari di Kota Bogor, Jawa Barat.
 
"Kita targetkan tanggal 18 sudah beroperasi. Kalau bisa lebih awal lebih bagus karena tingkat kebutuhan sangat tinggi," kata Bima usai meninjau Rumah Sakit Lapangan, Wisma Atlet GOR Pajajaran di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jumat, 8 Januari 2021.
 
Bima menjelaskan, progres rumah sakit lapangan hampir rampung. Dia berharap, agar rumah sakit lapangan bisa beroperasi pada 18 Januari 2021.

Baca: GeNose Diharap Masuk dalam Sistem Deteksi Covid-19
Nantinya, lanjut Bima, di rumah sakit lapangan bisa menampung sekitar 68 tempat tidur. Jumlah itu diperuntukan bagi pasien yang tidak bisa ditampung di rumah sakit.
 
"Jadi yang tidak bisa ditampung di rumah sakit diarahkan ke sini," katanya.
 
Rumah sakit lapangan, katanya, berada di bawah koordinasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Dinkes Kota Bogor dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kota Bogor. Sedangkan untuk pendanaan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
 
"Akan ada dokter yang incars rumah sakit lapangan ini. Kita terimakasih dengan BNPB," ujarnya.
Sementara itu, data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Bogor, per Kamis, 7 Januari 2021 hingga pukul 14.00 WIB, total kasus positif di Kota Bogor menembus 5.918. Rinciannya 891 masih sakit, sebanyak 4.891 sembuh dan sebanyak 136 meninggal

(LDS)