"Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 21.00 WIB, Sabtu, 6 Maret 2021," ujar Kepala Pelaksana Penanggulangan bencana Aceh (BPBA), Ilyas, Minggu, 7 Maret 2021.
Dia menerangkan, cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang dan hujan lebat disertai petir di wilayah Aceh Selatan. Sehingga mengakibatkan sungai-sungai dan drainase tidak mampu menampung debit air.
Baca: Banjarmasin Belum Akhiri Status Tanggap Darurat Banjir
Ilyas memerinci tiga kecamatan yang tergenang banjir tersebut yakni, Kecamatan Samadua, Desa Baru, Jilatang, Madat dan Desa Balai; Kecamatan Sawang, Desa Panton Luas, Sawang Mutiara dan Desa Sawang Meuligoe. Kemudian Kecamatan Tapaktuan, Desa Lhok Bengkuang.
Banjir mengakibatkan sebanyak 78 unit rumah terdampak banjir dan satu unit sekolah PAUD di Panton Luas terendam banjir. Selain itu satu unit rumah di Panton Luas rusak berat akibat diterjang banjir.
"Tidak korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, untuk korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan, kondisi terakhir banjir masih menggenangi rumah-rumah warga," jelasnya.
(LDS)