"Saat ini kondisi arus air keruh dengan arus masih deras yang membawa sampah berupa kayu, pelepah pisang, dan lainnya. Sehingga menghambat aktivitas warga," kata Kades Sirnoboyo, Sumiyati, Rabu, 17 Februari 2021.
Menurut Sumiyati, jembatan putus membuat warga setempat kesulitan untuk melintas. Jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 4 meter itu merupakan penghubung dan akses warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Kepri Melonjak
Akibatnya, warga Dusun Munggusoyi, Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, harus memutar sejauh tiga kilometer untuk menuju desa lainnya.
"Memang kalau berputar dulu, jaraknya cukup jauh. Enggak ada jalur alternatif lainnya," kata Sumiyati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi, mengaku telah menerima laporan dari desa setempat terkait kondisi jembatan. Ia berjanji segera melakukan perbaikan untuk memudahkan akses masyarakat.
"Saat ini tim sedang turun melihat untuk mencari solusi secepatnya. Nanti ditangani pakai apa, mungkin bisa diusulkan di APBD," kata Gunawan.
(MEL)