"Hilangnya uang sebanyak Rp205.852.838,” kata Kapolres Nagan Raya, AKPB Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim, AKP Machfud, Selasa, 4 Januari 2022.
 
Kasus tersebut bermula saat saksi, Kurniawan, sedang melakukan piket jaga malam di Kantor Ninja Express. Selain Kurniawan, ada seorang pekerja lainnya bernama Junaidi yang belum pulang karena menunggu hujan reda.
"Di perusahaan ekspedisi, hanya tinggal Kurnaini yang sedang melaksanakan tugas piket jaga malam," kata Machfud.
Baca: Begal Bercelurit Menangis saat Ditangkap Warga
Sekitar pukul 00.00 WIB, Junaidi beranjak dari lokasi menuju ke rumah Dedek Mulyansari yang merupakan supervisor di Kantor Ninja Express. Beberapa saat kemudian, Kurniawan yang masih berada di kantor menelpon Junaidi menanyakan keberadaan uang tunai yang disebut telah hilang dari lemari kantor.
Junaidi pun menyampaikan kabar tersebut ke Dedek Mulyansari, kemudian dilanjutkan dengan membuat laporan ke pihak kepolisian. Petugas menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lemari yang digunakan untuk penyimpanan uang tidak mengalami kerusakan. Selain itu, di kantor jasa pengiriman barang itu ternyata tidak memiliki CCTV.
Polisi mengamankan saksi dan pelapor, agar pengusutan dan pengungkapan kasus dugaan perampokan itu bisa tuntas. Lantaran, ada unsur kejanggalan setelah dilakukan olah TKP.
(LDS)