"Sampai saat ini tidak ada dampak di Jawa Tengah," kata Ganjar usai memimpin Rapat Bersama Forkopimda Terkait Situasi dan Kondisi Terkini Jawa Tengah di kantor gubernur, Semarang, Selasa, 30 Maret 2021.
Baca: Penyaluran Kredit UMKM Jatim Minus 0,23 Persen
Ganjar menjelaskan bahwa rapat Forkopimda tersebut dilakukan untuk menyikapi banyak hal yang terjadi, mulai dari pandemi covid-19 yang masih terus dipantau, persiapan mudik, dan tentunya kondisi keamanan yang ada hari ini.
"Alhamdulillah masyarakat yang ada di Jateng tenang semuanya. Masih banyak PR untuk nanti menyiapkan perayaan-perayaan besar seperti menjelang puasa dan ada Paskah juga di dalamnya. Tugas kita adalah menyiapkan masyarakat nyaman, aman, dan itu sudah dilakukan bersama dengan TNI-Polri," jelasnya.
Untuk menyiapkan semua itu, lanjut Ganjar, partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan, setidaknya dengan adanya kejadian di beberapa tempat.
Ganjar meminta agar foto dan video kejadian sadis serta mengerikan tidak disebarluaskan sehingga dukungan moral dari masyarakat juga terus digelorakan untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat di kabupaten/kota yang juga dengan cepat merespons bagus dan mendeklarasikan dukungan, kenyamanan, dan gotong royong," ungkapnya.
Tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kelompok, lanjut dia, juga sudah berkumpul untuk membuat suasana menjadi tenang, menjadi nyaman agar orang berkegiatan sosial, ekonomi, keagamaan, atau apapun nanti bisa aman di Jawa Tengah.
Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dalam merayakan Hari Raya Paskah di Jateng karena TNI-Polri sudah mulai berjaga sehingga ibadah perayaannya nanti bisa berjalan aman dan nyaman.
"Tidak usah takut, TNI-Polri akan menjaga. Kita juga masih harus menjaga kondisi covid-nya ini, kalau grafiknya makin turun maka akan makin aman. Dengan situasi kondisi ini kita semua akan selalu membantu agar ibadahnya bisa aman," ujarnya.
(DEN)