"Pada Ramadan 2020 kemarin kita enggak boleh buka, hanya take away. Jadi tahun ini kita berharap karena zona penyebaran kasus sudah menuju kuning apalagi di bulan puasa bisa hijau. Kita berharap restoran bisa beroperasi," ungkap Sekretaris PHRI Tangsel, Yono Haryono dikonfirmasi, Selasa 6 April 2021.
Dia mengaku, ekonomi dari pelaku usaha di Tangsel bisa kembali bergairah bila adanya kelongaran aktifitas masyarakat saat Ramadan. Dia menerangkan, sebelum pandemi pada 2020, industri kuliner bisa buka mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WIB setiap harinya selama Ramadan.
Baca: Khofifah Minta Warga Legawa Dilarang Mudik
"Bahkan sampai sahur boleh. Tujuannya agar ekonomi di hotel, restoran serta kafe bisa menggeliat kembali. Sebab selama pagebluk kondisi ekonomi berbagai kalangan terpuruk," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel Agus Heru menerangkan, pihaknya masih membahas aturan pariwisata selama Ramadan berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama. Sedangkan pihak asosiasi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), kata dia, baru seputar draft.
"Kalau untuk Ramadan belum keluar. Masih dibahas dan disesuaikan," ujarnya.
(LDS)