"Saya menyambut baik Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) ini sebagai proses pematangan baik strategi maupun untuk memaksimalkan kemampuan para atlet kita. Saya targetkan Sumsel bisa masuk 10 besar dalam PON tersebut," kata Herman Deru saat Launching Tim Pelatda PON XX Papua 2021 Sumsel di Griya Agung Palembang, Minggu 14 Februari 2021.
Herman Deru memastikan pihaknya mendukung penuh agenda Pelatda yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel. Pelatda tersebut dinilai sangat penting dilakukan agar para atlet semakin matang sehingga dapat mejadi juara dalam PON Papua.
Disamping itu KONI Sumsel juga dapat memperhatikan kondisi atlet yang diboyong ke Papua termasuk dalam hal menjaga mental, fisik, dan kesehatan para atlet.
"Persiapan ini harus dilakukan secara menyeluruh. Bahkan hal-hal kecil sekalipun sehingga tidak ada kata ragu dan terus semangat saat pertandingan nanti. Waktu delapan bulan ini kita rasa cukup untuk melakukan persiapan matang. Apalagi, kita merupakan provinsi pertama yang menggelar Pelatda," ungkapnya.
Meski ada pengurangan 10 cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan dalam PON Papua seperti, balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball. Pihaknya tetap berharap cabor-cabor tersebut tetap masuk dalam Pelatda di samping 37 cabor yang akan dimainkan.
"Kita jangan terpaku pada 37 cabor yang dipertandingkan saja. 10 cabor yang tidak diikutsertakan dalam PON juga harus masuk dalam Pelatda," tegasnya.
(9).jpg)
Bahkan sebagai motivasi bagi para atlet Sumsel agar berperatasi di ajang PON Papua, pihaknya menjanjikan akan memberikan bonus untuk para atlet yang mampu meraih medali emas.
Termasuk jajaran KONI Sumsel juga akan diguyur bonus jika berhasil membawa nama Sumsel masuk dalam 10 besar.
"Jika PON Papua sebelumnya bonus Rp100 juta, maka PON kali ini saya naikkan bonusnya 100 persen menjadi Rp200 juta," ujarnya
Menurutnya, kemenangan yang diraih jangan hanya semata-mata karena menginginkan bonus, namun berorientasi untuk mengharumkan nama Sumsel melalui kancah olahraga.
"Ini sarana kita untuk mengharumkan nama Sumsel. Jika hanya ingin menang dan meraih juara, kita bisa meminjam atlet dari manapun. Tetapi disini kita ingin atlet yang mengharumkan nama Sumsel adalah putra-putri daerah. Itu juga untuk memotivasi masyarakat khususnya remaja agar cinta olahraga sehingga muncul bibit-bibit baru di bidang olahraga ini," katanya.
Baca: Minta Dukungan Warga, Herman Deru Optimistis Pelabuhan Tanjung Carat Segera Dibangun
Sementara itu, Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, mengatakan Pelatda ini digelar sebagai salah satu upaya untuk memaksimalkan kemampuan para atlet menghadapi PON di Papua Oktober mendatang.
"Dengan harapan atlet-atlet kita bisa berprestasi dengan membawa kemenangan bagi Sumsel ini. Apalagi, hal ini didukung penuh oleh pak Gubernur," katanya.
Hendri mengajak para atlet Sumsel untuk harus semangat dan bertekad mengharumkan nama Sumsel.
"Saat ini persaingan semakin ketat sehingga atlet harus semangat untuk meraih posisi terbaik dalam PON XX 2021," ungkapnya.
Dalam launching Tim Pelatda PON XX Papua 2021 Sumsel itu dilakukan ditandai penyematan atribut secara simbolis kepada para atlet oleh Gubernur Herman Deru.
(6).jpg)
(ALB)