Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, mengatakan dari 40 ribu tenaga kesehatan yang terdaftar, sebanyak 4 ribu tak memenuhi syarat karena berstatus comorbit atau mempunyai penyakit penyerta seperti jantung, ginjal, dan lain-lain.
"4 ribu yang menderita comorbit atau penyakit penyerta. Dengan kata lain mereka yang tak memenuhi syarat. Jadi yang di vaksin hanya 36 ribu," kata Ati saat dikonfirmasi, Senin, 4 Januari 2021.
Baca: 77.760 Vaksin Hanya Mencukupi 38.880 Orang di Jatim
Ati menuturkan tenaga kesehatan yang pernah terpapar covid-19 dan berstatus orang tanpa gejala (OTG) juga tak akan mendapatkan vaksinasi. Ati menambahkan secara alami OTG yang sembuh akan membentuk antibodi.
"Yang kena covid-19 dan OTG enggak dapat vaksinasi. Karena yang kena secara alami membentuk antibodi," jelasnya.
Ati kembali mengatakan sebelum memberikan vaksin pihaknya akan terlebih dahulu melakukan screening terhadap tenaga kesehatan yang menerimanya. Pemberian vaksin itu akan dilakukan sebanyak dua kali.
"Akurasi vaksinasi pertama baru mencapai 50 persen. Jadi orang yang sudah disuntik enggak akan langsung membentuk kekebalan, perlu waktu 14 hari. Nanti kalau sudah 14 hari harus disuntik lagi. Dan di Banten belum seluruhnya mendapatkan vaksin masih ada 70 persen dari total 8,1 juta yang belum dapat," ujarnya.
(DEN)