Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, hal tersebut diketahui setelah dirinya melakukan rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bekasi.
“Pendapatannya baru 84 persen. Kalau untuk nilainya ada sekitar hampir Rp5 triliun kurang, jadi masih kurang Rp250 miliar dari target APBD 2020,” kata Rahmat, di Bekasi, Rabu, 2 November 2020.
Baca juga: Pemprov Sumbar Pastikan Vaksin Terbaik Cegah Covid-19
Dia menyatakan optimistis pendapatan Kota Bekasi akan terus bertambah sampai dengan akhir 2020.
“Mungkin dari BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) sekitar Rp40 miliar sampai Rp50 miliar masuk sampai 31 Desember. Kita juga masih mengejar pajak PBB yang mungkin bisa subsidi silang,” jelasnya.
(MEL)