"Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam ini, namun kondisi halaman sekolah rusak parah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues, Suhaidi, saat dihubungi Minggu, 17 Januari 2021.
Baca: Ketua KPU Sumsel Meninggal Akibat Terpapar Covid-19
Dia menjelaskan terjangan longsor tersebut diduga terjadi akibat adanya pergeseran tanah sehingga menyebabkan bagian turap (dinding penahan tanah) di halaman sekolah ikut rusak.
Meski telah mengalami kerusakan, namun sejumlah bangunan sekolah di kawasan tersebut tidak semuanya terdampak dan masih bisa digunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Suhaidi menambahkan selain melanda halaman sekolah, musibah terjangan longsor juga melanda ruas jalan di lintasan Blangkejeren Ibu Kota Kabupaten Gayo Lues-Aceh Tengah, tepatnya di kawasanm Desa (Kampung) Badak, Dusun Kacang Minyak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues Aceh.
Akibat terjangan tersebut juga menyebabkan badan jalan di kawasan tersebut tertutup material longsor sepanjang 10 meter.
Guna mengatasi timbunan material longsor, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat melakukan kegiatan gotong-royong untuk melakukan pembersihan badan jalan, sekaligus membuka akses jalan menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan sekop.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan melintasi ruas jalan di Jalan lintas Blangkejeren - Pining Gayo Lues agar berhati-hati, karena masih rawan longsor," ungkap Suhaidi.
(DEN)