Banyak rumah dan fasilitas umum, seperti rumah sakit yang terendam banjir sejak beberapa hari terakhir akibat tingginya intensitas hujan.
Kepala Kantor Pos Karawang Fahdian Yunardi Hasibuan mengatakan, pihaknya terbuka bagi warga Karawang yang ingin mengungsi. Kantor Pos Karawang bisa menampung hingga 100 orang.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), supaya pengungsi yang di emperan itu bisa beristirahat di tempat kami," ujar Fahdian, dikutip keterangan tertulis, Senin, 22 Februari 2021.

(Suasana di dalam Kantor Pos Karawang. Foto: Dok. Pos Indonesia)
Fahdian menegaskan, Kantor Pos Karawang siap menerima warga yang ingin mengungsi selama 24 jam. Kantor pos tersebut beralamat di Jalan Alun-Alun Sel. Nomor 1, Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selain itu, sejumlah kantor cabang pembantu (KCP) juga terbuka untuk warga. Misalnya, KCP Telukjambe.
"Tinggal datang saja ke kantor kami. Semua petugas sudah saya koordinasikan untuk menerima warga yang ingin mengungsi," ujarnya.
Pihaknya menyediakan vitamin dan masker kepada warga yang ingin mengungsi. Bila ada warga yang membutuhkan genset, bisa meminjam juga ke Kantor Pos Karawang. Sebab, masih banyak rumah padam listriknya akibat banjir.
Selain warga, Fahdian mengatakan saat ini banyak juga pegawai Kantor Pos Karawang yang mengungsi di kantor tersebut dan di KCP. Termasuk dirinya.
"Saya juga sedang mengungsi nih di kantor, karena rumah saya (Perumahan Resinda) terjadi pemadaman listrik dan tidak ada ketersediaan air bersih. Ada satu kluster di ujung perumahan sudah hampir tenggelam mobilnya," katanya.

(Kantor Pos Karawang menyediakan vitamin dan masker. Foto: Dok. Pos Indonesia)
Untuk para warga yang ingin mengungsi akan ditempatkan di lantai satu. Sementara, untuk para pegawai ditempatkan di lantai dua.
"Hingga saat ini (Minggu, 21 Februari 2021) ada sekitar 30-an orang (pegawai) saya pantau dari CCTV. Warga masih sekitar 20-an orang. Mungkin nanti malam bisa bertambah. Mungkin sekarang masih pada kumpul di posko," kata Fahdian.

(Foto: Dok. Pos Indonesia)
Upaya yang dilakukan Pos Indonesia merupakan wujud kesiapan dari perseroan untuk membantu pemerintah pusat dalam menyalurkan bantuan apapun untuk meringankan beban warga terdampak bencana.
Pos Indonesia juga mengajak seluruh perusahaan BUMN lainnya untuk berpartisipasi meringankan beban warga.
"Kami juga mengajak teman-teman BUMN lainnya untuk sama-sama berpartisipasi membantu pengungsi," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
(ROS)