Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, meminta masyarakat tetap waspada meski gempa tidak berpotensi tsunami.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Rahmat saat dikonfirmasi.
Baca: Gempa 5,1 Magnitudo Melanda Sumba, Terasa Hingga Bima
Rahmat menjelaskan sesuai laporan BMKG, Episenter gempa terletak pada koordinat 9,58 LS dan 119.06 BT, sekitar delapan kilometer timur laut Kodi, Sumba Barat Daya dengan kedalaman gempa 43 kilometer.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Gempa terjadi di darat dan tidak berpotensi tsunami," jelas Rahmat .
Dia menjelaskan getaran gempa dirasakan di daerah Tambolaka antara III-IV MMI dan Bima, Nusa Tenggara Barat III MMI. Menurutnya hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.
(DEN)