Manajer Trigana Air Wamena, Michael Biduri, mengatakan penghentian penerbangan mulai berlaku Kamis, 22 Oktober 2020. Sebelumnya, Trigana mengangkut penumpang dari Jayapura-Wamena setelah penumpang melakukan tes cepat di pos yang didirikan Pemda Jayawijaya di Sentani.
BERITA TERKAIT
-
Menhub Tinjau Ramp Check Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
-
Dua Bandara Terdampak Gempa Majene, Aktivitas Penerbangan Masih Berjalan Normal
-
Operasional Penerbangan di Majene Tak Terganggu Pascagempa
-
Kapasitas Maksimal Pesawat 70 Persen tak Berlaku Lagi
-
Wah! Daun Serupa Daging Steak Mampu Basmi Bakteri dan Kuman
"Untuk sementara kita ikut instruksi Pemda Jayawijaya untuk tidak angkut penumpang dari Jayapura, sebab posko covid-19 belum membuka pelayanan rapid bagi penumpang," katanya, melansir Antara.
Michael mengaku pihaknya belum bisa memastikan kapan aktivitas pengangkutan penumpang kembali dibuka lagi seperti beberapa bulan lalu.
Baca juga: Magetan Kini Berstatus Zona Kuning Covid-19
"Kalau posko covid-19 Jayawijaya di Sentani sudah buka pelayanan baru kita bisa kembali mengangkut penumpang lagi," ujar dia.
Selama ini Pemda Jayawijaya mewajibkan seluruh calon penumpang tujuan Wamena atau pegunungan tengah Papua melalui Bandara Wamena, melakukan tes cepat di posko yang didirikan Pemda Jayawijaya di Sentani.
Kebijakan ini dilakukan setelah pemda mendapati hasil tes cepat yang dilakukan calon penumpang dari luar posko tim covid-19 Jayawijaya, tidak mendeteksi pasien reaktif bahkan positif korona alih-alih berhasil masuk dengan membawa virus itu ke Jayawijaya.
"Kami belum tahu apakah kami bisa mengangkut penumpang dari Jayapura dengan surat hasil rapid dari luar posko covid-19 Jayawijaya atau tidak. Kami belum mendapat petunjuk dari pemda soal itu," jelasnya.
(MEL)
