Awalnya, putra dari Asmawi, 50, warga Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung itu asik bermain bersama dua temannya, Rokhim, 7, dan Masrul, 6, di tepian sungai. Tiba-tiba, korban terperosok dan terbawa arus sungai yang deras.
Korban yang masih kelas II madrasah ibtida'iyah itu tak dapat bertahan karena arus sungai yang deras. Dia pun akhirnya terbawa arus. Kedua teman korban yang ketakutan hanya bisa menceritakan kejadian itu ke orang tua korban.
"Korban belum ditemukan, petugas masih di lokasi melakukan penyisiran. Kita berharap korban secepatnya ditemukan," jelas Kabag Ops Polres Sampang, Komisaris Sarwo Waskito, Jumat (3/4/2015).
Aparat TNI, polisi dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sampang bersama warga masih menyisir sungai untuk mencari keberadaan korban.
(BOB)