Petugas dari TNI, polisi dan BPBD Sampang yang melakukan penyisiran sungai selama hampir 24 jam, menemukan tubuh bocah enam tahun tersebut mengambang 200 meter dari lokasi pertama tenggelam.
"Kondisi air sungai yang surut memudahkan petugas dalam pencarian," kata Kabag Ops Polres Sampang, Komisaris Sarwo Waskito, Jumat.
Menurut dia, jasad korban langsung dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang. Keluarga kemudian memakamkan Sayedi di pemakaman desa setempat.
Sebelumnya, korban dikabarkan tenggelam oleh dua temannya, Rokhim, 7, dan Masrul, 6. Mereka dan korban berniat mandi dan bermain setelah mencari burung. Korban yang terpeleset ke sungai terbawa arus dan tenggelam karena tidak bisa berenang.
(BOB)