Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan angka tersebut baru memenuhi 37 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai dengan H-7 Lebaran 2019.
Distribusi kendaraan yang kembali ke Jakata dari timur mendominasi pada arus balik. Dengan rincian. sebesar 62 persen dari arah timur, 22 persen dari arah barat dan 16 persen dari arah selatan.
Kendaraan dari arah timur meupakan kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Di GT Cikampek Utama tercatat sebanayak 167.693 kendaraan yang telah melintas. Dan, di GT Kalihurip Utama terdapat sebanyak 114.895 kendaraan.
"Maka dari itu total lalu lintas arus balik dari arah Timur adalah sebanyak 277.750 kendaraan, naik sebesar 122,27 persen dari LHR normal 124.960 kendaraan," kata Irra melalui keterangan tertulis, Minggu, 9 Juni 2019.
Kemudian jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang pada periode yang sama adalah 99.127 kendaraan. "Jumlah ini baru memenuhi realisasi 32 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Barat sebesar 308.311 kendaraan selama periode H-7 s.d H-1 arus balik Lebaran 2019," jelas Irra.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada periode yang sama adalah sebesar 74.227 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 34% dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Selatan sebesar 216.979 kendaraan selama periode H-7 s.d H-1 arus balik Lebaran 2019.
(DEN)