"Hingga saat ini hasil otopsi belum keluar," katanya kepada Medcom.id, Senin, 30 November 2020.
Baca: WNI yang Jasadnya Ditemukan Dalam Koper Sakit Diabetes.
Otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian A yang berasal dari Tangerang, Banten tersebut. Perempuan 23 tahun itu dilaporkan mengidap penyakit diabetes.
Sakitnya diketahui dalam tiga bulan terakhir. A yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) juga dilaporkan kabur dari tempat kerjanya dan ditampung oleh sesama PMI di Arab Saudi.
Menurut pernyataan KJRI Jeddah, A meninggal akibat penyakitnya. Karena kebingungan, penampungnya yang merupakan seorang perempuan dan laki-laki akhirnya memasukkan jasad A ke dalam koper dan meninggalkannya di pinggir jalan.
Kini, kedua penampungnya masih dalam penyidikan kejaksaan Mekkah. "KJRI mendampingi sebagai penerjemah sesuai permintaan petugas," tutur Eko.
Hingga kini, kata dia, hasil penyidikan belum keluar karena masih terus berkembang.
Baca: Pelaku Pembuang Jenazah Dalam Koper Berstatus WNI Overstayer.
Salah satu penampung merupakan WNI overstayer di Arab Saudi. Eko menuturkan, jika terbukti kematian A bukan karena pembunuhan, penampung yang overstayer ini akan dideportasi.
Sementara penampung lainnya merupakan WNI yang bermukim di Mekkah dan sudah memiliki izin tinggal.
(FJR)