Fakhrizadeh tewas di rumah sakit usai serangan di Absard, daerah Damavan.
"Kami bersumpah akan menyerang para pelaku seperti petir," ujar penasihat militer Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Hossein Dehghan.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif meminta komunitas internasional untuk mengutuk tindakan teror yang diduga dilakukan Israel.
"Teroris membunuh seorang ilmuwan terkemuka Iran hari ini," katanya dalam sebuah cuitan Twitter.
Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi mengatakan pembunuhan itu jelas melanggar hukum internasional. Ia menambahkan pembunuhan Fakhrizadeh mendatangkan malapetaka di kawasan itu.
Sementara itu, Zarif menyalahkan Israel atas serangan. "Ada indikasi serius peran Israel dalam pembunuhan ini," kata dia dilansir dari BBC, Sabtu, 28 November 2020.
Pembunuhan terhadap Fakhrizadeh adalah yang terbaru dari serangkaian pembunuhan ilmuwan nuklir di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal November, orang kedua Al Qaeda secara diam-diam ditembak dan dibunuh di Teheran oleh dua operator Israel menggunakan sepeda motor atas perintah Washington.
(FJR)