Berbicara kepada media nasional Irak, Letnan Jenderal Ahmed Salim yang merupakan komandan operasi Baghdad, mengatakan bahwa bank pertatma yang terkena ledakan berlokasi di dekat Teater Nasional Irak.
 
Sementara bank kedua yang terkena ledakan berada di Lapangan Al-Wathiq. Kedua bank sama-sama berada di distrik Karrada.
Dikutip dari laman Anadolu Agency, kedua bank mengalami kerusakan material. Salim tidak memaparkan detail lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Otoritas Irak mengonfirmasi bahwa dua ledakan di distrik Karrada berasal dari bom suara.
Pada Januari 2017, setidaknya 35 orang tewas dan 61 lainnya terluka dalam serangan bom mobil bunuh diri di sebuah lapangan di tengah kota Baghdad. Ledakan ini terjadi di distrik timur Kota Sadr yang banyak dihuni oleh Muslim Syiah.
Pada 2020, tepatnya di bulan September, lima militan yang sedang mempersiapkan aksi teror di Irak tewas saat berusaha memasang bahan peledak di sebuah kendaraan.
Kendaraan yang dipasangi bom meledak di kota Rutba, provinsi Anbar, di sebuah lokasi persembunyian kelompok militan Islamic State (ISIS).
Baca: Lima Militan Irak Tewas Terkena Bom Mereka Sendiri
(WIL)