Golan dan pemukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ditempati secara ilegal. Komunitas internasional mengecam Israel yang membangun pemukiman di lahan itu.
“Kedua kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama bagi seorang Menteri Luar Negeri AS,” sebut situs berita Axios, seperti dikutip Anadolu, Jumat 13 November 2020.
Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan telah diperlakukan sebagai wilayah pendudukan oleh semua pemerintahan AS sejak 1967.
Israel secara sepihak mencaplok Dataran Tinggi Golan pada 1981, sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional. Namun, pada Maret 2019, pemerintahan Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel.
“Menlu Pompeo akan mendarat di Israel pada Rabu dan diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat lainnya,” menurut Axios.
“Selain itu, Pompeo dan istrinya "diharapkan untuk melakukan kunjungan pribadi ke Qasr Al-Yahud - situs pembaptisan Kristen di Sungai Jordan dekat Jericho di Tepi Barat," kata laporan itu.
Situs Axios menilai, perjalanan itu bertujuan untuk menyoroti perubahan kebijakan pemerintahan Trump di Israel. Sementara untuk Pompeo, itu juga memiliki signifikansi politik domestik menjelang kemungkinan pencalonan presiden pada 2024.
(FJR)