Dalam video, Putri Latifa mengaku sedang ditahan pihak kerajaan dan khawatir atas keselamatan dirinya.
Sheikh Mohammed adalah wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab (UEA). Dubai adalah satu dari tujuh Emirat di UEA.
Putri Latifa sudah tidak pernah lagi terlihat di publik sejak usaha melarikan diri dari Dubai pada Maret 2018 berakhir gagal.
Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) mengaku telah berbicara dengan misi diplomatik UEA di Jenewa pada Kamis kemarin. "Kami sudah menyinggung mengenai kasus ini kemarin dengan misi permanen di Jenewa," kata juru bicara OHCHR, Liz Throssell, kepada awak media.
"Kami telah meminta bukti (Putri Latifa masih) hidup," lanjutnya, dikutip dari laman India Today pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca: Urutan Peristiwa Putri Latifa yang Disekap di Dubai
Kantor berita BBC mengatakan video yang muncul pada Selasa kemarin diambil sekitar satu tahun usai Putri Latifa ditangkap dan dipulangkan ke Dubai. Dalam video Putri Latifa terlihat duduk di sebuah pojokan yang disebutnya sebagai sebuah kamar mandi.
Video yang tidak menampilkan tanggal itu muncul saat teman-teman Latifa khawatir bahwa mereka sudah tidak lagi mendapat pesan rahasia dari dirinya.
Dalam sebuah pernyataan dari Kedutaan Besar UEA di London, keluarga kerajaan berkata: "Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang khawatir terhadap (Putri Latifa), meski berita yang beredar di luar tidak merefleksikan kondisi sebenarnya."
"Keluarganya telah mengonfirmasi bahwa tuan putri sedang dirawat di rumah dengan didukung keluarga serta tenaga medis profesional," lanjutnya.
"Sheikha Latifa terus membaik dan kami berharap dia akan segera kembali ke kehidupan publik di waktu yang tepat," lanjut pihak kedutaan tanpa menyertakan foto atau video.
(WIL)