Vaksinasi covid-19 di Arab Saudi menggunakan vaksin yang dikembangkan perusahaan Pfizer bersama BioNTech.
Dilansir dari laman Anadolu Agency pada Sabtu, 9 Januari 2021, Arab Saudi sejauh ini mencatat lebih dari 363 ribu kasus covid-19 dengan 6.282 kematian.
Sejak mewabah ke seluruh dunia, covid-19 telah menewaskan lebih dari 1,9 juta orang di 191 negara dan kawasan.
Berdasarkan data Johns Hopkins University pada Sabtu ini, lebih dari 88 juta kasus covid-19 telah terkonfirmasi di seluruh dunia, dengan angka kesembuhan pasien telah berada di atas 49 juta.
Sebelum Raja Salman, sejumlah anggota keluarga kerajaan dan pejabat Saudi telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer.
Mereka yang telah disuntik di antaranya adalah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud, dan Menteri Kebudayaan Pangeran Bard bin Farhan Al Saud.
Arab Saudi telah membuka pendaftaran vaksinasi covid-19 melalui Sehhaty, sebuah aplikasi telepon genggam buatan Kementerian Kesehatan Saudi, pada 15 Desember. Sejak saat itu, lebih dari 500 ribu orang sudah mendaftar untuk menerima vaksin covid-19.
Selain keluarga kerajaan dan pejabat, sejumlah orang yang tinggal di Saudi juga telah menerima vaksin covid-19. Sebagian dari mereka mengaku terkesan dengan program vaksinasi yang dijalankan otoritas kesehatan Saudi.
Baca: Warga Arab Saudi Ceritakan Pengalaman Vaksinasi Covid-19
(WIL)