Kabar mengenai tanggapan ini menjadi berita terpopuler di Internasional Medcom.id, Senin 30 November 2020.
Selain juga kabar mengenai penemuan mayat WNI di dalam koper di Arab Saudi yang menggemparkan, turut menjadi yang terpopuler.
Kemudian berita mengenai para pengamat Iran menyarankan pemerintah harus menyerang kota pelabuhan Haifa di Israel sebagai bentuk balas dendam atas pembunuhan ilmuwan nuklir mereka. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler di Internasional Medcom.id.
1. Desakan Menanggapi Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Menguat
Perdebatan berkecamuk di Iran pada Minggu 29 November tentang bagaimana dan kapan menanggapi pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka. Pemakaman untuk Mohsen Fakhrizadeh pun tengah dipersiapkan.SetelahFakhrizadeh meninggal karena luka yang diderita dalam baku tembak antara pengawalnya dan orang-orang bersenjata tak dikenal di dekat Teheran. Parlemen menuntut penghentian inspeksi internasional terhadap situs nuklir Iran, sementara seorang pejabat tinggi mengisyaratkan Iran harus meninggalkan perjanjian non-proliferasi global.
Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran biasanya menangani keputusan yang terkait dengan program nuklir negara itu, dan rancangan undang-undang parlemen harus disetujui oleh dewan pengawas yang kuat.
Seperti apa tanggapan itu? Selanjutnya di sini.
2. Jasad Perempuan Diduga WNI Ditemukan Dalam Koper di Makkah
Sesosok jasad perempuan ditemukan di dalam sebuah koper di Makkah, Arab Saudi, di dekat jalur lingkar keempat kota tersebut. Investigasi awal menunjukkan bahwa perempuan itu merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 24 tahun.Masih dari investigasi awal, pihak sponsor sempat melaporkan bahwa perempuan itu absen datang ke tempat bekerja.
Dilansir dari laman Gulf News pada Senin, 30 November 2020, kantor Jaksa Penuntut Umum di Makkah telah menerima sejumlah dokumen untuk menyelesaikan investigasi dalam mengungkap penyebab kematian korban.
Apa fakta di balik kesus ini? Selanjutnya di sini.
3. Pengamat Iran Serukan Serangan Balasan ke Pelabuhan Haifa di Israel
Sebuah surat kabar 'garis keras' Iran menyarankan pemerintah harus menyerang kota pelabuhan Haifa di Israel. Ini harus dilakukan jika Israel benar melakukan pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran.Meskipun surat kabar Kayhan telah lama memperdebatkan pembalasan agresif untuk operasi yang menargetkan Iran, namun opini yang dikeluarkan pada akhir pekan kemarin menyarankan agar Iran melakukan serangan yang menghancurkan fasilitas.
Israel dicurigai membunuh ilmuwan nuklir selama satu dekade terakhir. Para pejabat Iran dengan tegas menyalahkan Israel atas serangan itu, meningkatkan momok ketegangan baru yang bisa saja melanda kawasan tersebut.
Bagaimana bentuk saran ancaman serangan itu? selanjutnya di sini.
(SUR)