"Saya sangat terkesan dengan organisasi di balik semua ini. Saya kira proses disuntik vaksin akan melewati prosedur panjang, tapi kenyataannya tidak," ucap salah satu warga kepada Al Arabiya.
"Semua berlangsung sempurna, mulai dari proses memarkirkan kendaraan di lokasi, petunjuk ke mana saya harus pergi setelahnya, dan rasa hormat yang diperlihatkan petugas kepada tiap-tiap warga," lanjutnya.
Arab Saudi merupakan satu dari sejumlah negara yang sudah memulai program vaksinasi covid-19 berskala nasional. Vaksinasi di Saudi menggunakan vaksin yang dikembangkan perusahaan Pfizer bersama BioNTech.
Berdasarkan data Johns Hopkins University pada hari Minggu, 3 Januari 2021, total kasus covid-19 di Arab Saudi telah melampaui 362 ribu dengan 6.239 kematian dan 354 ribu lebih pasien sembuh.
"Saya sedikit takut saat hendak divaksinasi. Tapi saat tiba di lokasi, saya melihat orang-orang bergembira usai menerima vaksinasi. Pemerintah Saudi memberikan saya kesempatan untuk menerima vaksinasi. Saya berterima kasih kepada mereka," tutur seorang warga India yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi.
"Tidak ada kesulitan berarti bagi saya dalam mencari tempat (vaksinasi). Banyak perawat dan tenaga medis yang siap membantu Anda. Prosesnya begitu sistematik, fasilitasnya juga sangat bersih. Layanan yang diberikan sangat, sangat baik," kata seorang warga Filipina di tinggal di Arab Saudi.
Satu pasangan warga asing yang berada di Arab Saudi juga mengungkapkan hal serupa. Menurut mereka, proses vaksinasi covid-19 di Arab Saudi begitu luar biasa, efisien, dan mudah diakses semua orang.
"Proses pendaftaran serta menetapkan tanggal untuk vaksinasi berlangsung begitu mulus. Jujur saja, prosesnya terlalu baik," tutur mereka.
Jajaran keluarga kerajaan dan pejabat Saudi telah menerima vaksinasi covid-19, termasuk Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Baca: Putra Mahkota dan Menteri Saudi Disuntik Vaksin Covid-19
(WIL)