"Hari ini Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran berikan klarifikasi terkait penangkapan dua orang WNI ABK Hankook Chemi, kapal berbendera Korea Selatan yang ditahan oleh otoritas Iran sejak 4 Januari 2020 di perairan Bandar Abbas," kata KBRI Teheran, Kamis, 7 Januari 2021.
Dalam pernyataannya, KBRI Teheran mengungkap kedua WNI tersebut adalah Aji Winursito dan Muhamad Amin.
"Dipastikan kondisi keduanya dalam keadaan baik dan sehat," imbuh KBRI Teheran.
Baca juga: Dua WNI Ditahan, KBRI Layangkan Nota Diplomatik ke Iran
Mereka menegaskan akan terus mengawal proses penanganan kasus kedua WNI tersebut. Tak hanya itu, KBRI Teheran juga akan memastikan hak-hak kedua WNI ABK tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
Sebelumnya KBRI Teheran telah melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Iran. Selain itu, KBRI Teheran juga mengajukan permintaan akses kekonsuleran dan komunikasi dengan kedua WNI.
Menurut laporan, seluruh kru, total berjumlah 20 orang. Mereka termasuk lima warga negara Korea, 11 pelaut dari Myanmar, dua WNI, serta dua Vietnam.
Penyitaan dilakukan oleh Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC) di Selat Hormuz. IRGC mengatakan bahwa mereka telah menyita kapal, yang memiliki tonase kotor 9.797 ton, setelah menerima permintaan dari Organisasi Pelabuhan dan Maritim negara itu dan menyebutkan bahwa kapal melakukan tindakan pencemaran lingkungan.
Mereka bertindak atas surat perintah yang dikeluarkan oleh kantor kejaksaan Provinsi Hormozgan di sepanjang Selat Hormuz.
(FJR)