Dalam data terbaru di situs Johns Hopkins University pada Minggu petang waktu Indonesia, total infeksi Covid-19 berada di angka 130.643.579 dengan angka kematian 2.844.807.
Rata-rata angka kematian akibat Covid-19 di level global, menurut Johns Hopkins, kini mencapai 2,18 persen.
Negara di wilayah Amerika Utara menyumbang angka terbesar dalam jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi. Di Brasil, jumlah infeksi telah mencapai 12.953.597 dengan angka kematian 330.193.
Dilansir dari laman Shafaq News, Meksiko berada di urutan ketiga dunia dalam jumlah kematian akibat Covid-19. Hingga Minggu pagi, angka kematiannya mencapai 203.854.
Meksiko melonjak ke peringkat ketiga usai otoritas kesehatan negara tersebut merevisi angka kematian hingga lebih dari 50 persen.
Di bawah Meksiko terdapat India dengan jumlah kematian terkait Covid-19 mencapai 164.623.
Untuk jumlah kasus, Amerika Serikat berada di urutan pertama dengan lebih dari 30 juta. Sementara semua negara lain selain AS belum ada satu pun yang mencapai angka puluhan juta dalam hal infeksi Covid-19.
Terlampauinya angka 130 juta kasus Covid-19 terjadi saat semua negara di dunia sedang beramai-ramai mendorong upaya vaksinasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut baik kampanye vaksinasi global, namun khawatir masih ada beberapa negara miskin yang belum mendapat jatah Covid-19.
Baca: Sekjen PBB Kesal Persediaan Vaksin Covid-19 Dikuasai Negara Maju
(WIL)