Dinas Pemadam Kebakaran Guatemala berhasil memadamkan api di gedung Kongres, namun skala kerusakan belum dapat dipastikan.
Dikutip dari laman BBC pada Minggu, 22 November 2020, para pengunjuk rasa menentang rencana anggaran belanja negara yang sudah disepakati Kongres pada Rabu malam. Mereka juga ingin agar Presiden Alejandro Giammattei segera mundur dari jabatannya.
Kubu oposisi mengatakan bahwa rancangan anggaran belanja negara Guatemala untuk 2021 lebih memprioritaskan proyek-proyek infrastruktur besar yang akan digarap sejumlah perusahaan yang memiliki koneksi dengan pemerintah.
Oposisi menilai rancangan anggaran belanja tersebut cenderung mengabaikan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan pandemi virus korona (covid-19).
Tidak hanya itu, oposisi juga menilai seharusnya anggaran belanja diprioritaskan pada pemulihan ekonomi usai Guatemala diterjang dua badai besar, Eta dan Iota.
Jumat kemarin, Wakil Presiden Guillermo Castillo juga menentang rancangan anggaran belanja negara. Ia menyarankan agar dirinya dan juga Giammattei mengundurkan diri "demi kebaikan negara ini."
Baca: Badai Iota Tewaskan 8 Orang di Amerika Tengah
(WIL)