Kiev: Angka warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina terus naik. Hal ini dikarenakan masih ada warga yang melakukan lapor diri.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang mereka hadapi karena ada beberapa WNI yang tidak lapor diri sejak awal.
Menurutnya, data yang akurat menjadi kunci utama dalam proses evakuasi.
Hingga kini, masih terjadi pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di beberapa wilayah. Judha mengatakan, mereka terus mencari cara untuk mengeluarkan WNI dengan aman.
"Keselamatan dan keamanan WNI menjadi prioritas kami dalam proses evakuasi," katanya.
Baca juga: Pemerintah Berhasil Evakuasi 120 WNI dari Ukraina
Saat ini tercatat 165 WNI di Ukraina. Dari angka tersebut, 120 sudah kembali ke Indonesia. Judha menuturkan, pascaketibaan 80 WNI dari Ukraina pada 3 Maret lalu, sekitar 40 lagi WNI berhasil dikeluarkan dari Ukraina.
Judha mengatakan, 13 WNI sedang dalam upaya evakuasi. Ini termasuk sembilan WNI yang ada di Chernihiv.
"Lalu ada 2 WNI di Lviv, dan alhamdulillah, Lviv masih lebih aman. Ada dua lagi dari MDnipro yang baru tiba pada pagi hari ini di Lviv," sambung Judha.
Ia menjelaskan, dari 13 orang yang masih diupayakan proses evakuasinya, empat sudah berada di lokasi yang lebih aman.
"Sembilan yang ada di Chernihiv kita terus upayakan untuk evakuasi segera," sambungnya.
Sementara itu, 32 orang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina. Mayoritas dari mereka adalah WNI yang menikah dengan warga negara Ukraina.
"WNI kita atas pilihan sendiri memilih untuk tetap tinggal bersama keluarganya," terang Judha. Dari 32 orang yang masih di Kiev, ada juga staf KBRI.
(FJR)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id