Media Italia melaporkan, satu dari tiga korban tewas adalah pria lanjut usia yang tenggelam di rumahnya sendiri. Satu korban lainnya adalah seorang pria yang tewas di dalam kendaraannya.
Dilansir dari laman BBC pada Sabtu, 28 November 2020, angin kencang dan hujan deras telah melanda Sardinia sejak Jumat kemarin, yang memutus aliran listrik dan memaksa banyak warga mengungsi ke tempat lain.
Andrea Soddu, pemimpin dari kota utama di Nuoro, memperingatkan curah hujan yang "relatif tinggi" di Sardinia. Ia memperingatkan warga untuk menjaga "kewaspadaan maksimal" di tengah cuaca buruk saat ini.
Seorang reporter dari surat kabar lokal La Nuova Sardegna telah mengunggah sebuah video, yang memperlihatkan banjir parah di Bitto. Selain di kota tersebut, banjir juga dikhawatirkan melanda kota Torpe dan Galtelli.
Wali Kota Giovanni Santo Porcu mengatakan, petugas telah mengevakuasi sekitar 150 warga Galtelli ke beberapa tempat penampungan.
"Kami sedang memonitor situasi, namun prioritas kami adalah keamanan publik," ujarnya.
Pada 2013, banjir parah akibat Siklon Cleopatra telah menewaskan setidaknya 18 orang di Sardinia.
Baca: Banjir di Venesia, Italia Tetapkan Status Darurat
(WIL)