Institut Kesehatan Belanda (RIVM) menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikannya terhadap penumpang di dua penerbangan kini telah selesai.
 
Dilansir dari Malay Mail, Sabtu, 4 Desember 2021, penerbangan lepas landas pada 26 November ketika pemerintah Belanda memperkenalkan pembatasan perjalanan baru karena kekhawatiran tentang varian Omicron.
Lebih dari 600 penumpang yang bepergian dalam penerbangan tersebut. Mereka tetap diisolasi dan diuji.
"Hasilnya, 61 orang dinyatakan positif, termasuk 18 diantaranya dengan varian Omicron," kata RIVM.
Baca juga: Tiba di Belanda dari Afrika Selatan, 13 Orang Positif Omicron
Mereka yang dites positif tetapi tidak memiliki gejala akan diizinkan keluar dari isolasi hari ini. "Tapi yang lain harus tinggal lebih lama," lanjut mereka.
Namun, RIVM tidak memberikan rincian mengenai jumlah penumpang yang akan dibebaskan dari isolasi.
Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak masyarakat untuk tidak panik atas kemunculan varian baru Covid-19, Omicron. Namun, ia mengakui Omicron sangat mudah menular.
(WIL)