"Jill dan saya terpukul usai menerima laporan mengenai serangan di pos keamanan di area Capitol," ujar keterangan yang disampaikan Biden, dilansir dari laman AFP pada Sabtu, 3 April 2021.
Sebuah mobil menabrak barikade di area luar Gedung Capitol pada Jumat petang. Satu polisi tewas, sementara satu lainnya mengalami luka parah dalam serangan yang juga melibatkan penikaman tersebut.
Seorang tersangka bernama Noah Green telah ditembak di lokasi kejadian.
Harris turut berduka atas kematian seorang aparat di Capitol, sekaligus berterima kasih kepada kepolisian yang merespons cepat dalam meminimalisasi jatuhnya korban tambahan.
"Dalam sebuah aksi kekerasan hari ini, seorang polisi pemberani bernama William Evans meninggal saat bertugas, sedangkan satu aparat lainnya sedang dirawat," tulis Harris di Twitter.
"Evans telah melakukan pengorbanan luar biasa dalam melindungi Capitol. Belasungkawa kami sampaikan kepada keluarga dan orang-orang tercintanya," lanjut dia.
Sebuah video memperlihatkan Green keluar dari mobil dengan mengacungkan pisau usai menabrak dua polisi. Pelaksana tugas kepala Kepolisian Capitol Yogananda Pittman mengatakan kepada awak media bahwa Green menyerang dua polisi dengan menggunakan pisau.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi memerintahkan agar semua bendera AS di Gedung Capitol diturunkan menjadi setengah tiang untuk mengenang kematian Evans.
Sejauh ini kepolisian AS belum dapat menentukan motif di balik serangan, namun telah mengesampingkan unsur terorisme.
Baca: Polisi AS Anggap Serangan di Gedung Capitol Tak Terkait Terorisme
(WIL)