"Saya mengekspresikan duka mendalam kepada Menteri Luar Negeri Italia @luigidimaio atas meninggalnya Duta Besar Luca Attanasio dan beberapa lainnya, yang bekerja untuk mendorong demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian, dan kesempatan di RD Kongo," tulis Blinken di Twitter, dikutip dari laman Aninews pada Selasa, 23 Februari 2021.
Menurut keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price, Blinken juga telah berbicara langsung dengan Menlu Di Maio untuk menyampaikan belasungkawa.
Dubes Attanasio dan dua orang lainnya tewas dalam serangan kelompok bersenjata terhadap iring-iringan Program Makanan Dunia (WFP) di RD Kongo.
Baca: Dubes Italia Tewas Diserang dalam Konvoi PBB di RD Kongo
"Menlu (Blinken) dan Di Maio juga mendiskusikan berbagai prioritas bersama, termasuk dukungan untuk Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS dan untuk otoritas eksekutif interim di Libya," ucap Price.
Serangan terhadap Dubes Attanasio terjadi di kota Goma, provinsi Kivu. Serangan terjadi di area yang berbatasan dengan Rwanda dan Uganda.
Ia dinyatakan meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit Monusco di Goma. Menurut situs Kemenlu Italia, Attanasio menjadi kepala misi Italia di Kinshasa sejak 2017 dan diangkat menjadi dubes pada 2019.
Belasan kelompok bersenjata masih beroperasi di dan sekitar Virunga. Penjaga taman nasional di wilayah tersebut telah berulang kali diserang, termasuk enam orang yang tewas dalam penyergapan bulan lalu.
(WIL)