Polisi mengatakan tidak ada indikasi siapa pun kecuali tersangka pria bersenjata itu ditembak. Pria itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Penembakan itu terjadi sebelum pukul 16.00 di Gereja Katedral Saint John the Divine yang merupakan gereja induk Keuskupan Episkopal New York.
Konser selama 45 menit, yang diadakan di luar ruangan di tangga katedral, baru saja selesai dan orang-orang mulai berjalan pergi ketika serangkaian tembakan terdengar. Kejadian itu membuat orang-orang berlarian di jalan berteriak dan menunduk di trotoar.
Petugas yang bertugas untuk menjaga keamanan acara dengan cepat masuk dan menembak pria bersenjata itu, yang menurut polisi bersenjata senapan.
Setelah tembakan berhenti, sekelompok besar petugas polisi, dengan senjata terhunus, mendekati pria yang dicurigai bersenjata itu saat dia terbaring terluka di puncak tangga, dekat pintu besar katedral.
“Jangan bergerak! Jangan bergerak,” teriak beberapa petugas, ke arah pelaku, seperti dikutip Channel News Asia, Senin 14 Desember 2020.
Ambulans tiba beberapa saat kemudian. Komisaris Polisi Dermot Shea dan Kepala Departemen Terence Monahan menuju ke tempat kejadian untuk memantau insiden.
(SUR)