"Amerika kembali," kata Biden, dikelilingi oleh tim pilihannya di teater The Queen di Wilmington, seperti dikutip the New York Times, Rabu 25 November 2020.
“Para pejabat ini siap untuk memimpin dunia, bukan mundur darinya,” ujarnya.
Ada satu sosok yang absen dari panggung adalah pilihan Biden untuk menjabat sebagai menteri pertahanan. Tidak disebutkan siapa yang akan mengisi jabatan itu, meskipun Michèle Flournoy, pejabat tinggi Pentagon di bawah Presiden Barack Obama, dipandang sebagai kandidat teratas.
“Tim bertemu saat ini,” kata Biden tentang mereka yang hadir.
Dia menyoroti sejumlah "yang pertama" di tim, termasuk Avril Haines, mantan wakil direktur CIA, yang akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional jika dia dikonfirmasi. Kemudian Alejandro Mayorkas, yang akan menjadi warga keturunan Hispanik pertama dan imigran pertama yang memimpin Kementerian Keamanan Dalam Negeri.
Biden mencatat bahwa Jake Sullivan, pilihannya untuk menjadi Penasihat Keamanan Nasional, akan menjadi orang termuda yang mengoordinasikan tim keamanan nasional dalam beberapa dekade.
Presiden terpilih AS itu memilih mantan Menteri Luar Negeri John Kerry sebagai utusan iklimnya, peran yang tidak memerlukan konfirmasi Senat. Biden memastikan bahwa untuk pertama kalinya, seorang anggota di Dewan Keamanan Nasional akan memiliki pekerjaan penuh untuk memerangi perubahan iklim.