Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar Presiden AS Joe Biden yang mengecam penembakan massal di Buffalo serta langkah 'historis' Finlandia dan Swedia dalam menuju keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Berikut selengkapnya:
1 Orang Tewas 4 Terluka dalam Penembakan di Gereja California
Petugas menahan sattu orang dan menyita sebuah senjata api usai penembakan. Dikutip dari nzherald.co.nz, Kantor Sheriff Orange County melaporkan bahwa penembakan terjadi di gereja Geneva Presbyerian Church di kota Laguna Woods.
"Korban kelima menderita luka ringan. Semua korban adalah orang dewasa," ungkap kantor sheriff via Twitter.
Agen federal dari Biro Alkohol, Senjata Api dan Bahan Peledak turut merespons penembakan dan terlihat berada di lokasi kejadian.
Ada detail apa lagi dari penembakan ini? Cek selengkapnya di sini.
Joe Biden Sebut Penembakan Massal Menodai Jiwa Amerika
Biden dijadwalkan mengunjungi Buffalo, New York pada Selasa besok untuk bertemu keluarga dari korban penembakan massal di kota tersebut. Sabtu kemarin, penembakan massal di sebuah supermarket di Buffalo menewaskan 10 orang.
Kepada awak media pada hari Minggu kemarin, Biden mengatakan bahwa dirinya "belum" berbicara dengan keluarga korban, dan saat ini sedang "berusaha menyesuaikan jadwal" agar bisa pergi ke kota Buffalo.
Di hari yang sama, Biden mengaku telah berbicara dengan Gubernur New York Kathy Hochul via sambungan telepon.
Apa lagi yang disampaikan Biden terkait penembakan di Buffalo? Cek selengkapnya di sini.
Finlandia dan Swedia Ambil Langkah 'Historis' Menuju Keanggotaan NATO
Finlandia secara resmi mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Minggu, 15 Mei. Di Swedia, partai berkuasa juga mengutarakan hal serupa mengenai aliansi NATO.
Kurang dari tiga bulan usai Rusia menginvasi Ukraina, pengumuman Finlandia dan Swedia ini merupakan langkah mengejutkan karena keduanya dikenal sebagai negara Nordik yang memiliki kebijakan militer nonblok.
Kebijakan semacam itu sudah diberlakukan di Finlandia selama lebih dari 75 tahun, dan dua abad di Swedia.
Apa yang disampaikan PM Finlandia dan Swedia mengenai langkah negara mereka ini? Cek selengkapnya di sini.
(WIL)