"Hari ini, kami mengetahui bahwa pejabat Tiongkok belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di Tiongkok,” kata Ghebreyesus pada konferensi pers online di Jenewa yang dikutip dari WHO, Rabu 6 Januari 2021.
"Saya telah melakukan kontak dengan para pejabat senior Tiongkok dan saya sekali lagi menegaskan bahwa misi adalah prioritas WHO," imbuh mantan Menteri Luar Negeri Ethiopia itu.
Anggota tim internasional telah memulai perjalanan mereka ke Tiongkok, tempat wabah virus pertama kali dilaporkan di kota Wuhan. Mereka sudah siap dalam 24 jam terakhir dan dijadwalkan mulai bekerja pada Selasa, namun izin itu belum muncul.
Sementara Negeri Tirai Bambu membantah berusaha menutupi hubungannya dengan pandemi yang muncul pada akhir 2019. Meskipun beberapa termasuk Presiden AS Donald Trump telah mempertanyakan tindakan Beijing selama wabah covid-19 tersebut.
Mike Ryan, Kepala Darurat WHO mengatakan, badan yang berbasis di Jenewa itu telah mengesankan para pejabat Tiongkok tentang sifat kritis dari misi tersebut.
“Kami percaya dan berharap itu hanya masalah logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat,” tutur Ryan.
"Kami percaya dengan niat baik kami dapat menyelesaikan masalah ini dalam beberapa jam mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut Ghebreyesus menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan kontak dengan para pejabat Tiongkok. Dirinya kembali menegaskan pentingnya misi itu untuk WHO dan tim internasional.
Ghebreyesus menambahkan bahwa Tiongkok saat ini tengah mempercepat prosedur internal untuk pemberian izin.
(FJR)