Laporan mengenai Jenewa ini muncul di saat Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan tengah berdialog dengan pejabat keamanan nasional Rusia, Nikolai Patrushev.
 
"Pertemuan (Biden dan Putin) akan menjadi sebuah langkah penting dalam persiapan KTT AS-Rusia. Tanggal dan lokasinya akan diumumkan nanti," ucap pernyataan resmi Gedung Putih, dilansir dari laman Xinhua pada Selasa, 25 Mei 2021.
Washington menyebut pertemuan antara Sullivan dan Patrushev berlangsung "konstruktif" meski terdapat sejumlah "perbedaan pendapat." Kedua petinggi itu juga mendiskusikan beragam hal lain, dengan prioritas di bidang stabilitas strategis.
"Kedua kubu sepakat bahwa normalisasi AS-Rusia merupakan kepentingan kedua negara, yang dapat berkontribusi terhadap stabilitas global," tutur Gedung Putih.
Hubungan antara AS dan Rusia memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara berselisih paham atas beragam hal, mulai dari isu Ukraina, keamanan siber, hak asasi manusia hingga tuduhan intervensi pemilihan umum AS.
Pemerintahan AS di bawah Biden menyiratkan keinginannya untuk menjalin "hubungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi" dengan Rusia.
Dalam pertemuan di Islandia pekan kemarin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menlu Rusia Sergey Lavrov mengekspresikan kesediaan untuk bekerja sama dengan tetap menghargai beragam "perbedaan serius" antar kedua negara.
Baca: Bertemu Pertama Kali, AS-Rusia Sepakat Kerja Sama Walaupun Beda Pandangan
Sebelumnya Biden pernah berkata bahwa dirinya mungkin akan bertemu Putin dalam lawatan ke Eropa di bulan Juni. Di Eropa, Biden akan menghadiri KTT G7 di Inggris dan juga KTT NATO di Brussels, Belgia.
(WIL)