"Sementara penyelidikan NTSB sedang berlangsung, kami merekomendasikan penangguhan operasi Boeing 777 dari 69 pesawat yang beroperasi dan 59 di dalam hangar. Mereka adalah pesawat yang bermesin Pratt & Whitney 4000-112,” pernyataan dari Boeing, seperti dikutip CNN, Senin 22 Februari 2021.
Baca: Pesawat United Airlines Mendarat usai Mengalami Kerusakan Mesin.
”Penangguhan dilakukan sampai FAA mengidentifikasi protokol inspeksi yang sesuai," imbuh pernyataan Boeing.
Menurut data registri terbaru, satu-satunya maskapai penerbangan yang beroperasi dengan mesin yang terpengaruh berada di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. United adalah satu-satunya operator AS dengan jenis mesin ini di armadanya.
Kementerian Perhubungan Jepang mengatakan telah memerintahkan maskapai penerbangan domestik negara itu untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 777 yang dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney PW4000.
"Boeing mendukung keputusan kemarin oleh Biro Penerbangan Sipil Jepang, dan tindakan FAA hari ini untuk menangguhkan operasi pesawat 777 yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney 4000-112. Kami bekerja sama dengan regulator ini saat mereka mengambil tindakan saat pesawat ini berada di inspeksi lapangan dan lebih lanjut dilakukan oleh Pratt & Whitney,” tegas Boeing.
Baca: Usai Insiden Denver, United Airlines Hentikan Operasi 24 Boeing 777.
Biro Penyelidik kecelakaan AS, NTSB mengatakan, ”penyelidik yang bertanggung jawab untuk acara ini bersama dengan spesialis pembangkit daya” melakukan perjalanan dari Washington ke Denver pada Minggu pagi untuk membantu penyelidik NTSB setempat.