Sebelum pertemuan Jokowi dan Zelensky, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mematangkan persiapan menjelang pertemuan bilateral. Pagi tadi waktu setempat, Menlu Retno bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba.
"Tadi pagi saya telah bertemu juga dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, dan kita membahas persiapan terakhir sebelum kedua Presiden melakukan pertemuan bilateral," ujar Menlu Retno dalam keterangannya di situs Kementerian Luar Negeri RI.
Baca: Presiden Zelensky Langsung Sambut Jokowi di Pintu Masuk Istana Maryinsky. |
Setibanya di Istana Maryinsky, kedua pemimpin negara masuk ke dalam Istana untuk melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkan pertemuan tete-a-tete atau pertemuan empat mata.

Presiden Zelensky menyambut Jokowi di Istana Maryinsky. Foto: BPMI Setpres
Dalam keterangan pers sebelum keberangkatan kunjungan luar negeri, Minggu 26 Juni 2022 pagi, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa lawatannya ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu pemimpin kedua negara membawa misi perdamaian.
“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan terbatas tiba di Kiev, Ukraina, pada pukul 08.50 waktu setempat. Sejam kemudian, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana melakukan kunjungan di Kota Irpin, sekitar 30 kilometer dari Kiev. Keduanya meninjau reruntuhan gedung-gedung yang terdampak perang."Di dalam kunjungan ke Irpin, Bapak Presiden dan Ibu Negara didampingi atau diterima oleh Wali Kota Irpin dan dijelaskan mengenai kondisi Kota Irpin, di mana sekitar lebih dari 70 persen bangunan yang ada terdampak perang. Namun demikian, 40 persen dari penduduk Irpin dikatakan sudah kembali ke Kota Irpin," jelas Menlu Retno dalam keterangannya.
Dari Kota Irpin, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana meninjau salah satu rumah sakit di sekitar Kiev. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat Indonesia, berupa obat-obatan yang diperlukan rumah-rumah sakit yang ada di Ukraina.
"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," imbuh Menlu Retno.
Baca: Iriana Jokowi Serahkan Bantuan untuk Rumah Sakit di Ukraina
(WIL)