Fauci Ingatkan Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 usai Thanksgiving

Washington: Pakar penyakit menular di Amerika Serikat, Anthony Fauci, mengingatkan bahwa "lonjakan demi lonjakan" kasus virus korona (covid-19) dapat terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Potensi lonjakan ini dikhawatirkan terjadi seiring kepulangan jutaan warga AS yang baru saja menjalani masa liburan Thanksgiving.

Dilansir dari laman BBC pada Senin, 30 November 2020, Fauci mengatakan bahwa warga AS yang belum atau tidak akan bepergian masih bisa membantu meredam penyebaran covid-19 dengan cara memakai masker dan menjaga jarak sosial (social distancing).
AS telah mencatat lebih dari 13 juta kasus covid-19, dengan angka kematian di atas 266 ribu. Hingga Minggu, jumlah infeksi covid-19 di AS sepanjang November telah melampaui empat juta -- dua kali lipat dibanding Oktober.

Musim liburan Thanksgiving biasanya menjadi pekan tersibuk di AS. Tahun lalu, diestimasi ada 26 juta orang yang bepergian dengan menggunakan pesawat terbang pada pekan Thanksgiving.

Sejumlah pakar kesehatan menyerukan warga AS untuk merayakan Thankgiving di rumah masing-masing. Namun pada pekan ini, bandara-bandara di AS mencatat periode tersibuk sejak pertengahan Maret lalu.

Baca:  Biden Imbau Warga AS Tetap Jaga Jarak Selama Liburan Thanksgiving

Menurut data Badan Keamanan Transportasi AS, sekitar 800 ribu hingga lebih dari satu juta warga AS telah mendatangi bandara sepanjang pekan kemarin.

"Hampir dapat dipastikan akan ada lonjakan (covid-19) jika kita melihat dengan situasi seputar perjalanan (warga)," sebut Fauci.

Dalam penampilan lainnya di televisi, Fauci merekomendasikan warga AS yang melakukan perjalanan di musim liburan Thanksgiving untuk melakukan karantina mandiri selama beberapa waktu "jika memang memungkinkan."

(WIL)