"Dia sempat menghabiskan waktu sepekan dalam mengunjungi saudaranya di London. Pada 23 Desember, dia dinyatakan positif (varian baru covid-19)," kata Menteri Muda Kesehatan Publik Chile, Paula Daza, dalam sebuah konferensi pers.
Varian baru terdeteksi usai otoritas kesehatan Chile melakukan analisis mendalam. Menurut keterangan otoritas Inggris, varian baru ini lebih mudah menular walau tidak lebih mematikan dari versi aslinya.
"Semua langkah-langkah pencegahan telah diambil, dan saat ini pasien sedang berada di sebuah rumah sakit," lanjut Daza, dilansir dari laman Xinhua pada Rabu, 30 Desember 2020.
Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan Chile mencatat tambahan 1.958 kasus covid-19 dan 45 kematian dalam 24 jam terakhir. Total infeksi covid-19 di Chile saat ini mencapai 603.986 dengan 16.488 kematian sejak Februari lalu.
Kasus varian baru covid-19 juga ditemukan di sejumlah negara lain, termasuk Jepang, India dan Amerika Serikat. Selain varian baru asal Inggris, beberapa negara juga mencatat kemunculan kasus yang melibatkan varian asal Afrika Selatan.
Baca: Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di AS
Kemunculan varian baru covid-19, baik yang berasal dari Inggris maupun Afsel, telah memicu kekhawatiran global. Puluhan negara beramai-ramai memberlakukan larangan perjalanan terhadap Inggris dan Afsel. Bahkan ada sejumlah negara yang menutup perbatasannya untuk semua warga asing tanpa terkecuali.
Sejumlah pakar menyebut, varian baru covid-19 lebih gampang menular, walau tidak lebih mematikan dari versi aslinya. Varian baru covid-19 diyakini tetap dapat dicegah dengan vaksin-vaksin yang tersedia saat ini.
(WIL)