Dilansir dari laman Anadolu Agency, Biden telah disuntik dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech dalam sebuah siaran langsung di televisi pada 21 Desember lalu. Vaksinasi dilakukan di hadapan publik demi mendorong masyarakat AS untuk mengikuti langkah serupa.
Selain Biden, wakil presiden terpilih AS Kamala Harris juga sudah menerima suntikan dosis pertama vaksin covid-19. Sejauh ini jadwal penyuntikan dosis kedua untuk Harris belum dapat dikonfirmasi.
Vaksin Pfizer-BioNTech harus diberikan kepada seseorang dalam dua dosis dengan jeda waktu beberapa pekan.
Baca: Disuntik Vaksin Pfizer, Petugas Kesehatan AS Alami Reaksi Alergi Parah
Vaksinasi covid-19 di AS telah dimulai pada 14 Desember lalu dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan pekerja garis terdepan dalam perang melawan pandemi. Selain Pfizer-BioNTech, AS juga telah menggunakan vaksin buatan Moderna dalam program vaksinasinya.
Sama dengan Pfizer-BioNTech, vaksin Moderna juga membutuhkan dua dosis suntikan dalam mencapai tingkat efektivitas ideal di dalam tubuh seseorang.
Kedua vaksin ini disebut memiliki tingkat efektivitas di atas 90 persen, secara spesifik 95 persen untuk Pfizer-BioNTech dan 94,1 persen Moderna. Dua vaksin ini diyakini efektif dalam mencegah infeksi covid-19, termasuk dari varian baru yang terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Hingga Jumat pekan kemarin, lebih dari 6,6 juta dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech telah diberikan kepada warga AS. Seperti negara-negara lain, vaksinasi di AS akan berlanjut sepanjang 2021 hingga tahun-tahun setelahnya.
(WIL)