Moskow: Rusia akan mendirikan 12 pangkalan militer baru di barat negara itu. Langkah ini sebagai tanggapan terhadap pengajuan keanggotaan NATO yang dilakukan Swedia dan Finlandia.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu membuat pengumuman tersebut. "Pangkalan baru akan ada pada akhir tahun ini," kata Shoigu, dilansir dari EuroNews, Jumat, 20 Mei 2022.
"Pertumbuhan ancaman militer di perbatasan Rusia menjadi alasan kita membuat pangkalan militer baru," imbuh Shoigu.
Ia menyalahkan NATO dan Amerika Serikat (AS) terkait hal ini.
Kantor berita Rusia, Interfax melaporkan, Moskow mengambil 'tindakan pencegahan yang memadai' sebagai tanggapan atas 'ancaman militer' yang mereka rasakan dari Barat.
Pekan ini, Finlandia dan Swedia secara resmi mengajukan keanggotaan NATO, sebuah langkah yang tidak terpikirkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Ubah Donbas Jadi 'Neraka'
Rusia mempertimbangkan untuk membiarkan mereka yang berusia di atas 40 tahun untuk mendaftar militer. Ini sebagai tanda kebutuhan mendesak Kremlin meningkatkan upaya perangnya di Ukraina.
Parlemen Rusia mengatakan, langkah itu akan memungkinkan militer untuk memanfaatkan keterampilan profesional yang lebih tua.
Sebelumnya hanya orang Rusia berusia 18-40 dan orang asing berusia 18-30 yang bisa masuk ke dalam kontrak pertama dengan militer.
(FJR)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id