Presiden terpilih AS Joe Biden telah bertekad akan menyalurkan 100 juta dosis vaksin covid-19 di 100 hari pertamanya sebagai kepala negara.
Dr Anthony Fauci, pakar kesehatan ternama di AS, mendorong warga untuk mendukung penuh program vaksinasi nasional. Ia mengaku melihat adanya sedikit harapan dalam perang melawan pandemi covid-19 setelah melihat data penyaluran vaksin yang berkisar 500 ribu per hari.
Ia mengakui jumlah ini masih jauh dari target 20 juta dosis hingga akhir Desember 2019. "Ada beberapa hambatan, dan itu merupakan hal wajar," tutur Fauci, dilansir dari laman TOI pada Senin, 4 Januari 2021.
Angka empat juta tercapai saat jumlah kematian akibat covid-19 di AS telah melampaui 350 ribu. Lonjakan jumlah kasus dan kematian ini terjadi di tengah kekhawatiran munculnya varian baru covid-19 yang berasal dari Inggris dan Afrika Selatan.
Kasus perdana varian baru itu telah muncul di Colorado, AS, dalam beberapa hari terakhir. Meski lebih menular, varian baru covid-19 diyakini dapat tetap dicegah dengan vaksin.
Mengenai kematian akibat covid-19, Fauci mengecam petahana Donald Trump yang sempat mengatakan bahwa data-data seputar pandemi di AS "terlalu dibesar-besarkan."
"Coba Anda pergi ke rumah sakit, ke unit perawatan intensif, dan lihat apa yang terjadi. Angka-angka tersebut benar adanya, kematiannya juga nyata," tutur Fauci dalam program Meet the Press dari kantor berita NBC.
Tingginya angka kematian akibat covid-19 di AS telah membuat sejumlah rumah pemakaman, termasuk di California, kewalahan.
Baca: Rumah Pemakaman California Kewalahan Terima Pasien Covid-19
(WIL)