medcom.id, Jakarta: Kenya akhirnya memutuskan untuk membuka perwakilan yaitu Kedutaan Besar di Indonesia sesegera mungkin.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet Kenya, Amina C. Mohamed ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi untuk membicarakan hubungan kedua negara.
"Secepatnya kami akan membangun kedutaan besar Kenya di Jakarta untuk mengeratkan hubungan bilateral kedua negara," kata Amina, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin 6 Maret 2017.
Untuk pembukaan kedubes ini, untuk sekarang Kenya masih menggarap segala sesuatu yang diperlukan untuk pembukaan kedubes.
"Banyak sekali kesempatan yang terbuka lebar untuk kedua negara. Ada sejumlah rencana untuk menguatkan hubungan Kenya dan Indonesia," lanjutnya.
Menlu Retno mengungkapkan Kenya menginginkan minyak kelapa sawit dari Indonesia dan ingin segera bertemu dengan perusahan-perusahaan terkait.
"Saya sarankan agar mereka melihat eksibisi agar mereka bisa bertemu dengan perusahaan-perusahaan di mana produknya mereka minati," tutur Menlu Retno.
Saat bertemu dengan menlu-menlu negara lain, lanjut Menlu Retno, Indonesia selalu menawarkan apa yang dibutuhkan negara tersebut dan menghubungkan dengan perusahaan sehingga kerja sama bisa ditindak lanjuti.
Selain kerja sama kedua negara, Kenya juga mendukung penuh Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk periode 2019-2020.
"Kenya sangat mendukung Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020," tegas Amina.
Kenya merupakan negara cukup besar dengan 50 juta penduduk di dalamnya dan 75 persen unggul di bidang energi terbarukan.
(FJR)