Sepasang suami istri sontak memicu kemarahan setelah terlihat berhubungan seks di taman umum di depan keluarga yang ketakutan.
Pasangan yang tidak tahu malu itu sekarang sedang diselidiki oleh polisi setelah tertangkap kamera oleh penonton yang terkesima di Bangkok, Thailand.
Rekaman menunjukkan bagaimana pasangan itu terus bermain-main di depan umum selama lebih dari empat menit, meskipun ada anak-anak bermain di dekatnya.
Pengunjung taman yang tertegun, Rattana, mengatakan bahwa dia memperhatikan ketika pasutri itu seperti tidak peduli dengan kehadiran orang-orang yang berjalan di Taman Vachirabenjatas, dekat Pasar Chatuchak.
Dia mengatakan dia ingin menangkap tindakan tidak senonoh itu "agar pihak berwenang bisa menyelidiki".
“Perilaku mereka lebih buruk sebelum saya mulai merekam. Mereka benar-benar lupa bahwa mereka berada di tempat umum,” ujar Rattana, seperti dikutip the Sun, Kamis 25 Februari 2021.
"Orang-orang ini tidak memiliki rasa kesopanan. Ada anak-anak di sekitar kita dan keluarga berjalan di seluruh taman,” tegasnya.
Pengamat yang kaget menambahkan bahwa lokasi tersebut berada di dekat taman yang di dalamnya terdapat beberapa anak yang bermain. amun pasangan eksibisionis tersebut masih terus berhubungan seks.
"Pasangan itu tidak bergeming bahkan setelah orang mulai berjalan tepat di samping pagar di belakang mereka." Rattana menambahkan.
Polisi mewawancarai Rattana dan mengunjungi taman dan menemukan kondom yang mereka yakini digunakan oleh pasangan itu. Letnan Kolonel Somchit dari kantor polisi distrik Phahon Yothin mengatakan bahwa petugas telah menonton video tersebut dan membuka penyelidikan.
“Ada kamera CCTV di daerah itu jadi kami memeriksa itu untuk mencoba menemukan ke mana pasangan itu pergi setelah taman. Kami juga memeriksa untuk melihat apakah ada di taman yang merekamnya,” ungkap Somchit.
"Sebuah pembungkus kondom ditemukan di taman dan dari bukti video dan saksi, kami yakin telah terjadi kejahatan, jadi kami ingin mewawancarai dua anak muda itu,” tegasnya.
Pasangan dalam video, yang diambil pada 13 Februari, belum diidentifikasi, tetapi polisi terus menyelidiki. Ketidaksenonohan publik di Thailand dapat dihukum dengan denda tidak melebihi 5.000 Baht atau sekitar Rp2,3 juta.
(ADN)