Populer Internasional: Tiongkok Soal Senjata Nuklir Hingga Kedubes Israel Ditutup

Beijing: Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Ma Zhaoxu memuji pernyataan gabungan lima kekuatan global -- Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat -- mengenai tekad mencegah terjadinya perang nuklir dan perlombaan senjata. Kabar tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 5 Januari 2022.

Dua berita terpopuler lainnya adalah kecelakaan lalu lintas fatal di Tanzania dan penutupan tiga misi diplomatik Israel akibat Covid-19.

Berikut selengkapnya:

• Tiongkok Puji Pernyataan Gabungan 5 Kekuatan Global Terkait Senjata Nuklir

Kelima negara itu, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), menekankan bahwa perang nuklir tidak boleh dibiarkan terjadi. Menurut mereka, tidak akan ada pihak yang menang dalam perang semacam itu.
 
Dalam sebuah wawancara, Ma mengatakan bahwa ini adalah kali pertama lima kekuatan global mengeluarkan pernyataan gabungan mengenai senjata nuklir. Hal ini menunjukkan bahwa tekad politik kelima negara dalam mencegah perang nuklir sama-sama kuat.
Kelima negara juga satu suara dalam upaya menjaga stabilitas strategis global serta mengurangi risiko terjadinya konflik nuklir.

Apa saja detail ucapan Ma Zhaoxu mengenai pernyataan lima kekuatan global di bidang senjata nuklir? Cek selengkapnya di sini.

• Truk Tabrak Kerumunan Orang di Tanzania, 14 Orang Tewas 22 Terluka

Setidaknya 14 orang tewas dan 22 lainnya terluka saat sebuah truk menabrak kerumunan orang di wilayah Mtwara, Tanzania, pada akhir pekan. Dalam sebuah konferensi pers pada Senin, 3 Januari, disebutkan bahwa kerumunan orang yang ditabrak sedang menghadiri sebuah ritual di desa Lindumbe.

"Polisi masih memburu sopir truk," ucap komandan kepolisian daerah Mtwara, Marc Njera.

"Truk itu sedang bertolak menuju Mahuta dari kota Newala," sambungnya.

Kecelakaan lalu lintas apa lagi yang pernah terjadi di Tanzania? Cek selengkapnya di sini.

• Staf Terinfeksi Covid-19, 3 Misi Diplomatik Israel Ditutup

Israel menutup sementara beberapa misi diplomatik di luar negeri karena jajaran stafnya terinfeksi Covid-19. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri, Alon Ushpiz.

Di dalam negeri, terdapat 13 staf Kemenlu Israel yang terinfeksi Covid-19 pada Senin kemarin. Enam dari mereka telah dikarantina.
 
Angka staf diplomatik Israel yang terinfeksi di luar negeri jauh lebih tinggi, yakni mencapai 142. Angka ini meliputi diplomat, keluarga mereka, serta karyawan lokal. Sebanyak 89 dari mereka telah dikarantina.

Misi diplomatik Israel di negara mana saja yang ditutup? Cek selengkapnya di sini.


(WIL)