Perusahaan Daqiaodao Food Co. di Tianjin, sebuah kota dekat ibu kota Beijing, ditutup usai terdeteksinya covid-19 di produk es krim buatan mereka.
Dilansir dari laman The China Post pada Minggu, 17 Januari 2021, semua karyawan perusahaan sudah menjalani tes covid-19 usai penemuan.
"Tidak ada satu pun pegawai yang terindikasi terjangkit covid-19 dari produk es krim tersebut," ujar peryataan resmi pemerintah kota Tianjin.
Sebagian besar dari total 29 ribu produk es krim yang salah satu sampelnya dinyatakan positif covid-19 belum dijual ke publik. Sementara 390 produk es krim yang sudah telanjur dilepas ke pasaran sedang ditelusuri keberadaannya.
Menurut keterangan otoritas Tianjin, bahan baku dari produk es krim buatan Daqiaodao Food Co. ini meliputi bubuk susu dari Selandia Baru dan bubuk dadih (whey) asal Ukraina.
Pemerintah Tiongkok pernah melontarkan wacana bahwa covid-19, yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan pada akhir 2018, berasal dari luar negeri. Wacana ini didasarkan pada penemuan covid-19 di produk ikan impor dan makanan lainnya yang datang dari luar negeri.
Sejumlah ilmuwan skeptis terhadap skenario tersebut, dan menduga covid-19 berasal dari hewan tertentu di Tiongkok.
Saat ini tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang berada di Tiongkok untuk menyelidiki asal muasal covid-19. Tim akhirnya diizinkan masuk Tiongkok setelah sempat ditolak beberapa pekan lalu.
Baca: WHO Tegaskan Penyelidikan Covid-19 di Tiongkok Bukan untuk Mencari Kesalahan
(WIL)