Tim penyelamat saat ini sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan penelusuran. Mereka menggambarkan pemandangan mengerikan saat masuk ke terowongan.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 3 April 2021, tim penyelamat mengatakan bagian depan kereta hancur.
"Gerbong nomor delapan mengalami kerusakan paling serius dan tertinggi jumlah kematiannya," kata petugas penyelamat, Chang Zi-chen.
"Pada dasarnya, lebih dari separuh gerbong itu terbelah, dan tubuh (jenazah) bertumpuk menjadi satu," tuturnya.
Tim spesialis menghabiskan berjam-jam untuk mengevakuasi korban dan penyintas pada Jumat kemarin. Pada hari ini, fokusnya bergeser ke memindahkan gerbong yang kini memblokir satu setengah jalur kereta api di pesisir timur Taiwan yang terpencil tersebut.
Baca juga: Jaksa Taiwan Ajukan Surat Penangkapan Tersangka Kecelakaan Kereta
Seorang reporter AFP di tempat kejadian mengatakan gerbong yang rusak paling parah di dalam terowongan belum ditarik.
Sementara itu, tim penyelamat mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas akan terus bertambah. Pasalnya, masih ada reruntuhan di dalam terowongan tersebut.
(WIL)